Anjasmara, atau yang akrab disapa Anjas atau Timto, adalah seorang pria sederhana yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang parkir di salah satu pasar di Jakarta Selatan. Pemuda lulusan SMP (Sekolah Menengah Pertama) ini memilih pekerjaan sebagai juru parkir bukan karena cita-cita, tetapi karena keadaan yang memaksanya. Dengan keterbatasan pendidikan dan kesempatan, Anjas menjalani hidupnya dengan penuh kesederhanaan, menerima nasibnya sebagai tukang parkir dengan ikhlas. Namun semua itu berubah ketika menjadi member di Hoki777 ….
Perkenalan Anjas dengan Situs Hoki777
Hari-hari Anjas dihabiskan di bawah terik matahari, mengatur kendaraan yang keluar masuk pasar. Namun, saat jam istirahat tiba, Anjas sering menghabiskan waktu dengan menyekroll Sosial Media Facebook untuk mencari hiburan. Suatu hari, Anjas menemukan sebuah situs bernama Hoki777, langsung saja di mendaftar untuk menjadi member. Awalnya, ia hanya penasaran dan mencoba-coba mengisi waktu luangnya dengan bermain di situs tersebut.
Dengan sisa uang yang ia miliki, Anjas melakukan deposit pertama sebesar 100 ribu rupiah. Sayangnya, dalam permainan pertamanya, Anjas mengalami kekalahan. Ia merasa kecewa, tetapi tidak menyerah. Keinginan untuk mencoba lagi semakin kuat dalam benaknya. Setelah berpikir panjang, Anjas memutuskan untuk melakukan deposit kedua dengan jumlah yang sama, yaitu 100 ribu rupiah.
Keberuntungan Anjas di Gates of Olympus
Permainan yang dipilih Anjas kali ini adalah Gates of Olympus dari provider Pragmatic Play. Permainan ini terkenal dengan tingkat kesulitan yang tinggi, tetapi juga menawarkan hadiah yang besar bagi siapa saja yang berhasil menang. Anjas memasang taruhan sebesar 7 ribu rupiah per putaran. Dengan penuh harap, ia memulai permainan.
Keberuntungan tampaknya berpihak pada Anjas. Pada putaran ke sekian, ia berhasil mendapatkan kombinasi yang tepat dan meraih kemenangan besar atau yang sering disebut sebagai “Maxwin”. Anjas berhasil memenangkan total hadiah sebesar 105 juta rupiah. Ini adalah jumlah yang sangat besar bagi Anjas, seorang tukang parkir yang sehari-harinya hanya mendapatkan penghasilan pas-pasan.
Pengambilan Keputusan yang Tepat
Anjas tidak ingin mengambil risiko lebih jauh. Begitu melihat kemenangan besar tersebut, ia langsung keluar dari permainan dan mengisi formulir penarikan dana (WD) sebesar 105 juta rupiah. Dalam waktu 30 menit, uang tersebut telah masuk ke rekeningnya melalui lima kali transaksi berturut-turut.
Setelah uang tersebut benar-benar ada di tangannya, Anjas merasa bagaikan mimpi. Namun, ia tahu bahwa ini adalah kesempatan yang tidak boleh disia-siakan. Tanpa berpikir panjang, Anjas memutuskan untuk mewujudkan impian yang selama ini hanya ada dalam angan-angannya: pergi Haji.
Mendaftar Haji di Kantor Kementerian Agama
Keesokan harinya, Anjas segera pergi ke Kantor Kementerian Agama di daerah Pasar Minggu, tepatnya di Jalan Buncit Raya No.2, Pejaten Barat. Dengan membawa uang tunai sebesar 90 juta rupiah, Anjas mendaftar untuk berangkat haji di tahun 2023. Proses pendaftaran berjalan lancar, dan Anjas merasa sangat bersyukur atas kesempatan ini.
Perubahan Hidup Setelah Naik Haji
Setelah pulang dari tanah suci, Anjas merasa hidupnya berubah total. Ia merasa lebih dekat dengan Tuhan dan memiliki pandangan hidup yang lebih positif. Anjas pun memutuskan untuk berhenti menjadi tukang parkir. Dengan sisa uang yang masih dimilikinya, Anjas membuka sebuah warung kaki lima kecil-kecilan di dekat rumahnya. Warung ini menjadi sumber penghasilan baru bagi Anjas dan keluarganya.
Kesimpulan: Keberuntungan dan Keberanian Anjas
Kisah Anjasmara, seorang tukang parkir yang berhasil naik haji berkat kemenangan di situs Hoki777 dan menjadi member, adalah contoh nyata bahwa keberuntungan bisa datang kepada siapa saja, asalkan kita berani mengambil keputusan yang tepat. Anjas tidak hanya berhasil mengubah nasibnya, tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak orang bahwa dalam hidup ini, selalu ada harapan dan jalan keluar dari setiap kesulitan.
Quotes Hari Ini
“Keberuntungan adalah hasil dari persiapan yang bertemu dengan kesempatan.”
